Tanaman aquascape adalah salah satu hal terindah yang dapat Anda tambahkan ke akuarium. Ada banyak tanaman aquascape tanpa CO2 yang bisa tumbuh, berkembang biak, dan memberi perlindungan bagi ikan Anda.
Tanaman-tanaman ini akan membantu membersihkan akuarium secara tidak langsung dengan mengkonsumsi nitrat. Bagi yang ingin sekali mempercantik akuariumnya dengan koleksi tanaman aquascape, kira-kira apa saja ya yang bisa diburu?
Daftar Tanaman Aquascape Tanpa CO2
Tanaman aquascape yang ada dalam daftar di bawah ini adalah tanaman yang berjalan tanpa karbon dioksida (CO2) yang diinjeksi. Banyak sekali tanaman yang masih dapat tumbuh dengan baik dan subur tanpa injeksi CO2.
Tanaman hias tanpa CO2 ini menyediakan lingkungan yang bagus untuk ikan dengan menyaring air dan menyediakan lingkungan alami. Berikut adalah jenis-jenis tanaman hias tanpa CO2 yang bisa Anda masukkan ke dalam akuarium :
1. Java Moss
Mempunyai nama lain taxiphyllum barbieri, java moss adalah tanaman aquascape yang digunakan di akuarium seluruh dunia untuk berbagai tujuan. Java moss menjadi salah satu jenis tanaman aquascape yang paling populer dari semua yang ada.
Java moss bisa menjadi tempat persembunyian untuk benih dan udang kecil, tetapi juga sering digunakan untuk dekorasi. Anda bisa mengikatnya ke batu dan kayu apung dengan tali pancing atau membiarkannya mengambang.
Dari segi cahaya, java moss ini memiliki kebutuhan cahaya yang sangat ringan dan bisa bertahan hidup dalam berbagai suhu dan kondisi air.
Java moss juga merupakan salah satu dari sedikit spesies tanaman akuarium yang dapat tumbuh di air payau. Jika ingin mendapatkan java moss yang sehat, pangkas jika sudah terlalu tebal agar bagian bawah tetap sehat dan hijau.
2. Amazon Sword
Tanaman Amazon Sword terkenal karena ukurannya yang sangat besar dan dapat dijangkau bahkan dengan pencahayaan rendah. Amazon sword merupakan tanaman aquascape yang paling cocok untuk akuarium dengan ukuran sangat besar.
Tanaman ini merupakan pengumpan akar, jadi mungkin diperlukan beberapa pupuk akar tambahan. Amazon sword bisa berubah menjadi tanaman yang lebat dan besar ketika mencapai ukuran hampir 60 cm.
Amazon sword bisa menjadi background tanaman atau titik fokus yang bagus di akuarium. Ikan akan suka dengan daun panjang berbentuk pedang dari amazon sword untuk melindunginya. Sementara udang menyukai daun amazon sword yang panjang sebagai tempat untuk mencari makan yang sempurna. Pertumbuhan tanaman yang cepat dari amazon sword membantu menjaga akuarium Anda tetap stabil dengan menyerap nutrisi yang dapat berbahaya bagi ikan Anda.
3. Java Fern
Java fern atau pakis Jawa yang juga memiliki nama ilmiah microsorum pteropus merupakan tanaman favorit banyak orang. Meskipun tanaman ini membutuhkan waktu beberapa saat untuk tumbuh, namun java fern adalah tanaman aquascape tanpa CO2 yang banyak disukai.
Java fern dapat bertahan hidup di hampir semua jenis akuarium dan memiliki kelebihan dengan daunnya yang keras dan hampir tidak bisa dihancurkan. Tanaman ini tidak membutuhkan banyak cahaya atau kualitas air tertentu, menjadikannya pilihan tepat untuk akuarium berteknologi rendah.
Bahkan jika Anda adalah seorang aquascaper pemula, maka yakinlah bahwa Anda tidak akan kesulitan menanam java fern. Java fern sendiri perlu diikatkan pada batu atau kayu apung agar bisa tumbuh dengan baik, karena belum berevolusi untuk tumbuh di substrat.
Java fern tersedia dalam banyak jenis, jadi jika Anda tidak suka pakis biasa, pilihlah windelov atau pakis Jawa Filipina. Masing-masing memiliki pola pertumbuhan dan bentuk daun yang berbeda untuk setiap akuarium.
4. Vallisneria
Vallisneria adalah tanaman subspesies yang cocok untuk hampir semua akuarium dan dapat dengan mudah beradaptasi di berbagai kondisi air dan cahaya.
Tanaman ini akan membentuk daun yang padat dalam waktu yang relatif singkat. Vallisneria adalah pilihan yang bagus jika Anda memelihara ikan yang senang mendapatkan perlindungan.
Sayangnya, Vallisneria mungkin tidak selalu aman untuk ikan herbivora. Daunnya yang lembut bisa menjadi camilan oleh beberapa spesies ikan herbivora.. Fakta yang menakjubkan adalah, ternyata vallisneria bahkan bisa dimakan bagi kita manusia!
5. Amazon Frogbit
Jika Anda mencari tanaman apung yang kuat dan tumbuh cepat, maka Anda bisa pilih Amazon Frogbit. Tanaman ini bisa memberi ikan Anda keteduhan. Amazon Frogbit sendiri adalah salah satu tanaman apung paling populer di kalangan penghobi ikan.
Amazon frogbit membantu menjaga parameter air di akuarium Anda karena menyerap nitrat dan fosfat, yang berbahaya bagi ikan. Tanaman ini mempunyai akar yang sangat panjang sehingga bagus untuk dijadikan tempat persembunyian ikan.
Namun hal yang perlu diingat adalah frogbit tidak menangani pencahayaan yang keras atau tidak bisa berada di bawah air untuk waktu yang lama. Amazon frogbit bekerja lebih baik untuk akuarium dengan cahaya rendah daripada akuarium dengan teknologi tinggi bercahaya kuat.
6. Anubias
Anubias adalah salah satu dari beberapa tanaman akuarium yang lebih menyukai pencahayaan rendah dan merupakan tanaman yang bagus untuk berbagai jenis akuarium.
Anubias tidak suka ditanam di substrat dan tumbuh paling baik saat diikat atau direkatkan ke batu atau kayu apung. Tanaman ini sangat bagus jika ditanam dengan beberapa jenis tanaman lainnya. Daunnya yang lebar menjadi tempat tempat tidur yang bagus bagi ikan.
Pangkas anubia Anda sesering mungkin dengan membuang beberapa daun secara teratur menggunakan gunting agar tetap terlihat bagus. Jika Anda membiarkan anubias tumbuh di atas air, maka akan ada bunga putih yang indah muncul.
7. Cryptocoryne
Cryptocoryne, biasa disebut sebagai Crypts, adalah jenis tanaman air yang sangat populer. Tanaman air yang indah ini memiliki berbagai macam varian.
Jenis tanaman cryptocoryne juga terkenal karena kecenderungannya untuk merontokkan daun setelah dipindahkan. Namun tenang saja, daun yang mudah rontok ini bisa cepat tumbuh menjadi tanaman yang lebih besar.
Cryptocoryne bekerja dengan baik dalam akuarium bercahaya rendah. Tanaman ini bisa menjadi semak yang lebat seiring waktu dalam kondisi stabil. Cryptocoryne tersedia dalam berbagai jenis dan dapat digunakan sebagai tanaman karpet.
8. Bucephalandra
Tanaman akuarium bernama bucephalandra adalah salah satu yang tampak menawan dan cocok untuk diburu oleh para aquascaper.. Warnanya yang indah dan ukurannya yang berbeda benar-benar membuat banyak orang tergoda untuk ingin mengoleksi setiap spesies tanaman ini.
Bucephalandra adalah salah satu tanaman akuarium paling dekoratif dan cocok untuk dikoleksi. Apalagi, bucephalandra juga mempunyai perawatan yang terbilang sangat mudah. Tanaman aquascape ini bisa tumbuh di atas bebatuan dan kayu apung di habitat aslinya.
Menariknya, bucephalandra ini tidak terlalu membutuhkan pencahayaan dan bisa bertumbuh dengan baik di segala macam kondisi air.
Kesimpulan
Tanaman Aquascape ada berbagai macam, dan sangat penting untuk memilih sesuai dengan kemampuan dan budget setup akuarium kalian. Dengan memilih tanaman aquascape seperti daftar di atas maka akan cukup menghemat budget dan memudahkan khususnya bagi pemula dalam aquascape. Satu hal yang perlu dicatat, tanaman aquascape tanpa CO2 tidak boleh dilepaskan ke danau atau sungai setempat.
Jika Anda melakukan hal ini, maka tanaman dapat menyebabkan kerusakan pada habitat alami dan spesies asli mungkin akan kalah bersaing untuk mendapatkan nutrisi, cahaya, dan ruang.
Tanaman-tanaman aquascape yang dijelaskan di atas lebih cocok tumbuh dengan baik di habitat aslinya dan menjadi tanaman hias di akuarium.